Tiang Listrik dan Akal Sehat

Uncategorized

Nama Setyo Antonov sungguh terkenal. Menghiasi jagad fiksi politik Negeri dongeng Republik Antariksa.

Dia mengendarai Toyota Fortuner, entah karena mabuk, ngantuk, atau bengong, ia lantas menabrak tiang listrik yang berdiri di sebuah trotoar.

Konon kepalanya lebam dan bengkak. Ia dibawa ke rumah sakit, dirawat dan tertidur. Lantas berbagai foto viral di jejaring maya. Sama fiksinya, setiap warga jejaring maya merayakan pesta pora bulian, serasa mendapat angin segar bahan konten. Termasuk saya.

Sebenarnya malas melibatkan diri merespon politisi Republik Antariksa ini. Kejadian itu berbarengan dengan aksi dari Komisi Pemberantasan Maling sedang memburu dirinya terkait dengan dugaan korupsi yang dilakukannya.

Akan tetapi astronot Setya Antonov terlalu sakti, jurus-jurus fiksinya mampu mengelabuhi aprat hukum dan hukum itu sendiri. Usianya 62 tahun, tetapi dia garong kelas kakap. Garong yang menguasai parlemen dan lembaga negara lainnya. Semestinya umur segitu memberikan contoh yang baik, tetapi ini tidak.

Setya Antonov mengajarkan kepada generasi berikutnya tentang bagaimana merampok negara dengan cara konstitusional. Ia mengajarkan generasi muda menjadi sindikat kejahatan yang resmi dan legal. Sehingga ketika ia menabrak tiang listrik, setiap warga jejaring maya lebih membicarakan tiang listrik dan mobil Toyota Fortunernya ketimbang kasus dugaan korupsinyang di lakukan.

Guys, dia mampu membuat akal sehat punah, logika menghilang, agama bocor, kesenian kacau, dan kehidupan menjadi goblok!

Sehingga akibat perbuatannya bisa jadi setan dan iblispun segera merapat, membahas cara baru untuk mengajak manusia menjadi lebih baik sedikit. Karena, orang semacam Setya Antonov ini kejahatan, kelicikan, dan kebejatannya dalam merampok uang negara telah melebihi kejahatan dan kelicikan setan dan iblis.

Hari ini kita diharu biru ketidakberdayaan kita sebagai bagian dari masyarakat negara. Negara dilemahkan, hukum menjadi drama lelucon. Sementara garong dan perampok berkeliaran di parlemen, kecu, maling, dan penjudi mempertaruhkan nasib rakyat, dan mereka menang menguasai pemerintahan.

Ini adalah gambaran kemarahan saya, ketika bertempur menghadapi realitas politik fiksi yang aneh ini. Oh, negaraku… semoga dihindarkan dari segala malapetaka kehidupan. Negara dilemahkan dan kita tak mampu berbuat apa-apa kecuali memaki, membuli, lantas tertawa rame-rame karena beraknya Setya Antonov muncrat ke wajah kita masing-masing.

Hukum dilemahkan, logika dilecehkan dan kita kehilangan harapan atas masa depan yang lebih baik bagi negeri ini.